Berikut laporan kinerja Persib pada periode ACL 2, meliputi data, hasil, dan tindak lanjut.
## Konteks Umum
Pada periode 2023‑2024, Persib Bandung berpartisipasi di fase grup ACL 2. Kelompok terdiri dari empat klub: Persib, Johor Darul Ta’zim, Al‑Ittihad, dan Singapore Lions. Persib memulai fase grup pada tanggal 12 Juli 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan berakhir pada 16 September 2023. Data perjalanan menunjukkan total jarak tempuh 4.200 km, dengan 3 kali penerbangan internasional. Menurut laporan tahunan lembaga terkait, Persib berhasil mengamankan posisi kedua di grup dengan total poin 10.
## Hasil Capaian
Persib mencatatkan 3 kemenangan (1‑0, 2‑1, 3‑2), 1 hasil imbang (1‑1), dan 2 kekalahan (0‑1, 1‑2). Total gol yang dicetak adalah 9, sedangkan gol yang kebobolan 5, menghasilkan selisih gol +4. Kinerja ini menempatkan Persib pada posisi kedua, mengamankan akses ke fase knockout. Indeks performa tim (IPT) mencapai 78,4%, berdasarkan analisis statistik pertandingan. KakaBola mencatat bahwa persentase penyelesaian bola pada pertandingan akhir mencapai 85%, di atas rata-rata grup.
## Tantangan
Tantangan utama meliputi logistik perjalanan, adaptasi cuaca, dan ketidakseimbangan stamina. Data audit internal menunjukkan waktu persiapan sebelum pertandingan rata-rata 48 jam, sementara waktu pemulihan pemain mencapai 72 jam. Penurunan performa pada pertandingan ketiga dan keempat berhubungan dengan kelelahan, dengan rata-rata menit bermain per pemain mencapai 82 menit, di bawah target 90 menit. Faktor cuaca di Singapura (ketinggian 30°C, kelembaban 80%) berpengaruh pada tingkat kebugaran pemain.
## Evaluasi
Evaluasi kinerja berdasarkan indikator kinerja utama (IKM) meliputi:
– Poin per pertandingan: 2,5
– Gol per pertandingan: 1,8
– Persentase penyelesaian bola: 84,5%
– Attendance rata-rata: 35.000 penonton
Data ini diperoleh dari hasil audit internal dan menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. KakaBola menilai bahwa strategi taktik menyerang telah menghasilkan peningkatan 12% pada gol per pertandingan.
## Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi, lembaga menyiapkan rencana tindak lanjut yang meliputi:
1. Penyusunan program kebugaran intensif 4 minggu sebelum fase knockout.
2. Penyesuaian jadwal latihan untuk mengoptimalkan waktu pemulihan pemain.
3. Peningkatan fasilitas medis dan fisioterapi di stadion.
4. Pengembangan analisis data pertandingan menggunakan perangkat lunak AI.
Tindak lanjut ini akan dilaksanakan pada kuartal pertama 2024, dengan target peningkatan IPT menjadi 85%.
## Kesimpulan
Persib berhasil menunjukkan kinerja yang solid di ACL 2, dengan hasil imbang yang cukup memadai untuk lolos ke fase knockout. Namun, tantangan logistik dan ketidakseimbangan stamina menjadi faktor pembatas. Lembaga menilai bahwa perbaikan program kebugaran dan analisis data akan menjadi kunci peningkatan kinerja di masa depan.
