0 Comments

Manchester United mulai menyusun langkah serius untuk memperkuat lini serangnya menjelang musim 2025/2026. Ruben Amorim langsung menetapkan empat nama sebagai target utama untuk memperbaiki daya serang. Empat target Amorim untuk tajamkan serangan MU 2025 menunjukkan kesungguhan klub dalam membangun ulang fondasi permainan menyerang.

Media Inggris mengungkapkan bahwa Amorim mencari kombinasi antara penyerang muda potensial dan striker berpengalaman. Amorim mengarahkan tim rekrutmennya agar fokus pada pemain yang cocok dengan taktik agresifnya. Empat target Amorim untuk tajamkan serangan MU 2025 menggambarkan transformasi besar dalam strategi transfer klub.

Amorim mengincar Gonçalo Ramos dari PSG karena gaya mainnya cocok dengan sistem pressing tinggi. Ia juga menambahkan dua nama dari Bundesliga dan satu dari La Liga ke dalam daftar incarannya. Amorim secara aktif menilai kecocokan taktis dan kontribusi langsung dari setiap kandidat.

Amorim mendorong manajemen klub agar mendukung proyek ini secara penuh, termasuk dalam alokasi anggaran. Ia juga menyatakan siap mengganti pemain lama yang tidak cocok dengan rencananya. Dengan langkah ini, Manchester United berambisi menyaingi klub besar lainnya di level domestik dan Eropa.

Menutup Pintu bagi Para Bintang Lama

Menutup Pintu bagi Para Bintang Lama

Ruben Amorim mulai bersikap tegas terhadap pemain-pemain yang tidak lagi cocok dengan visinya. Ia menilai beberapa nama besar tidak mampu menyatu dalam sistem permainan modern yang ia bawa. Oleh karena itu, Amorim langsung mengisyaratkan perubahan besar di dalam ruang ganti.

Beberapa pemain senior terancam kehilangan tempat karena gagal menjaga konsistensi. Amorim ingin membangun tim yang dinamis dan penuh energi, sesuatu yang sulit tercapai jika terus bergantung pada pemain yang kerap tampil inkonsisten. Ia percaya perubahan ini penting untuk mengembalikan performa Manchester United ke level tertinggi.

Keputusan Amorim menutup pintu bagi bintang lama juga menjadi sinyal bahwa masa transisi telah dimulai. Ia lebih memilih membentuk fondasi baru dengan pemain yang lebih cocok secara taktik dan mentalitas. Langkah ini menegaskan tekad Amorim membawa revolusi nyata di Old Trafford.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts