0 Comments

MU Dipermalukan ASEAN All Stars berlangsung mengejutkan. Dalam laga uji coba ini, Manchester United menurunkan banyak pemain utama, namun tetap gagal mengimbangi permainan cepat lawan. Kekalahan ini memicu pertanyaan besar soal kesiapan tim menyambut musim baru.

Ruben Amorim, pelatih MU, menyampaikan rasa kecewanya. Ia menyoroti lemahnya koordinasi antarpemain serta kurangnya adaptasi saat menghadapi tekanan. Menurutnya, laga ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki rotasi dan strategi menjelang kompetisi resmi.

Dukungan dari publik Old Trafford tetap ada, tapi kritik juga bermunculan. Banyak pendukung menganggap MU Dipermalukan ASEAN All Stars hasil buruk ini bisa dihindari jika pramusim dijalani lebih serius. Beberapa menyayangkan performa lini tengah yang kurang solid sejak awal laga.

Amorim tetap optimis dan berjanji akan mempercepat proses evaluasi. Ia yakin timnya bisa bangkit dan menunjukkan performa lebih konsisten. Ruben Amorim menjadikan kekalahan dari ASEAN All Stars sebagai momen refleksi, bukan alasan untuk panik.


Performa di bawah standar

Dalam konferensi pers usai laga, Amorim mengakui bahwa timnya memang layak kalah dari ASEAN All-Stars.Ia menilai MU gagal menjaga intensitas permainan dan tidak mampu mengimbangi tim yang menurunkan pemain pilihan dari berbagai liga ASEAN.. Amorim menyatakan bahwa skuadnya tampil terlalu lambat dan harusnya bisa menunjukkan performa lebih baik di setiap pertandingan.

Manchester United tampil di bawah standar sepanjang musim 2024/2025. Tim ini gagal menjaga ritme permainan sejak pekan pertama dan terus menelan kekalahan. Posisi di klasemen terus turun dan menjauh dari zona Eropa.

Ruben Amorim sudah mencoba berbagai skema taktik untuk memperbaiki ritme permainan. Namun, lini belakang tetap rawan kebobolan dan lini tengah sering kalah dalam duel perebutan bola. Beberapa pertandingan penting justru berakhir tanpa satu pun kemenangan, membuat tekanan terhadap pelatih dan pemain semakin besar.

Situasi di ruang ganti pun tampak tidak kondusif. Beberapa pemain muda tampil menjanjikan, tapi kurang mendapat menit bermain yang cukup. Jika performa di bawah standar ini terus berlanjut, musim depan bisa menjadi lebih berat bagi Setan Merah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts