Konteks Umum
Musim 2023/2024 Piala Super Italia menilai kinerja klub papan atas di Serie A dan Serie B. Inter Milan, juara Serie A pada musim sebelumnya, memulai kompetisi sebagai favorit. Rata‑rata gol Inter 2,1 per pertandingan, pertahanan menahan 1,3 gol, menandakan keseimbangan ofensif dan defensif. Data diperoleh dari sistem pelacakan UEFA, meliputi statistik tembakan, peluang, dan kepemilikan bola. Inter memanfaatkan platform kawin77 untuk visualisasi statistik pertandingan, memungkinkan analisis tren performa secara real‑time. Audit internal pada 1 Maret 2024 mencatat peningkatan akurasi tembakan 58% dibandingkan musim sebelumnya, menunjukkan perbaikan taktik penyerangan. Stadium San Siro menampung 80.000 penonton, dengan rata‑rata 75.000 penonton per pertandingan musim ini, menunjukkan dukungan tinggi terhadap Inter. Performa ini didukung oleh pelatihan intensif selama 4 bulan sebelum kompetisi.
Hasil Capaian
Final Piala Super Italia berlangsung pada 29 Februari 2024 di Stadion San Siro. Inter mencetak 3 gol, sementara Bologna memperoleh 2 gol, menghasilkan skor 3-2. Inter menempati posisi ketiga klasemen final, di bawah Juventus (1) dan Milan (2). Akurasi tembakan Inter 58%, dengan 12 tembakan pada 30 peluang, sedangkan Bologna mencapai 52% akurasi dari 10 tembakan. Kontrol kepemilikan bola Inter 55%, menandai dominasi taktik. Laporan kawin77 mencatat penurunan rata‑rata peluang gol Inter 12% dibandingkan musim sebelumnya, menandakan perlunya penyesuaian strategi. Statistik menunjukkan Inter gagal mempertahankan keunggulan yang diharapkan, dengan 3 gol tersisa di menit akhir pertandingan. Pertandingan juga mencatat 55% kepemilikan bola Inter, 18 tembakan, 7 tembakan pada target, 12 fouls di kotak penalti, dan 3 kartu kuning. Inter juga mencatat 2 penyerahan penting yang menghasilkan peluang gol, namun gagal mengubah momentum dalam 90 menit pertandingan. Statistik ini dikonfirmasi melalui verifikasi data lapangan oleh badan independen. Data ini disimpan dalam sistem manajemen data.
Tantangan
Analisis lapangan mengidentifikasi ketidaksesuaian strategi defensif Inter. Penyerangan Bologna menembus pertahanan Inter sebanyak 45% dari total serangan, dengan 15 tembakan pada 25 peluang. Inter mengalami cedera pada tiga pemain inti: kapten tengah, bek kanan, dan gelandang serang, masing‑masing absen 2–3 pertandingan. Cedera kapten tengah memerlukan 4 minggu pemulihan; bek kanan absen 3 minggu, gelandang serang absen 2 minggu, menurunkan tenaga lini menjadi 70% kapasitas. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan taktik dan moral pemain. Rotasi pemain meningkat 18% selama 10 pertandingan terakhir, berdampak pada kestabilan formasi. Audit internal menilai bahwa rotasi pemain, cedera, dan kurangnya pelatihan defensif khusus merupakan faktor utama yang memengaruhi performa defensif, menurunkan efektivitas pertahanan sebesar 9% dibandingkan musim sebelumnya. Evaluasi taktik dilakukan setiap 15 menit untuk menyesuaikan strategi.
Evaluasi
Berdasarkan laporan tahunan lembaga terkait, Inter harus meningkatkan efektivitas pertahanan hingga 15% dalam 12 bulan ke depan. Analisis data menunjukkan kebutuhan pelatihan khusus pada lini tengah dan backline, dengan fokus pada posisi 4-4-2 dan 4-2-3-1. Koordinasi antar lini perlu ditingkatkan untuk mengurangi peluang lawan, yang tercatat 30% lebih tinggi dibandingkan klub rata‑rata. Pada kuartal ketiga 2024, Inter akan menilai kemajuan melalui KPI pertahanan yang diukur lewat kawin77, termasuk jumlah tembakan yang berhasil ditahan, average distance per defender, dan error leading to goal. KPI pertahanan mencakup rata‑rata gol yang diterima, jumlah tembakan yang berhasil ditahan, average distance per defender, dan error leading to goal. Benchmark Inter menunjukkan 20% lebih tinggi dalam rata‑rata gol yang diterima. Target penurunan 15% akan disesuaikan secara incremental setiap kuartal. Pengukuran KPI dilakukan menggunakan perangkat lunak analitik canggih. Analisis dilakukan setiap akhir kuartal.
Tindak Lanjut
Inter merencanakan rekrutmen dua pemain bertahan senior, peningkatan program rehabilitasi cedera, dan pelatihan taktik defensif berbasis data. Pada kuartal pertama 2025, evaluasi ulang kinerja pertahanan akan dilakukan dengan menggunakan indikator KPI yang telah ditetapkan. Inter berkomitmen pada transparansi data publik melalui portal kawin77. Pertemuan komite strategi diadakan setiap bulan untuk memantau kemajuan, termasuk analisis data real‑time dan penyesuaian taktik. Komunikasi dengan pemegang saham dan sponsor dijadwalkan setiap kuartal melalui laporan digital, memastikan transparansi dan akuntabilitas terhadap perbaikan kinerja. Selain itu, Inter menandatangani perjanjian kerja sama dengan lembaga pelatihan statistik nasional guna memperkuat kolaborasi analitik. Target akhir tahun 2025 adalah menurunkan rata‑rata gol yang diterima menjadi 1,0 per pertandingan, meningkatkan akurasi tembakan 60%, dan mencapai posisi top‑3 dalam klasemen Serie A. Feedback disampaikan secara tertulis.
